Pembahasan Ketiga: Adab Bersama Kalamullah
Al-Quran adalah kumpulan Kalamullah yang berisi syariat Allah Swt terhadap para hamba-Nya. Karena ia berasal dari Zat yang Maha Suci, maka selayaknya Anda menjaga adab bersamanya, di antaranya:
1)Membacanya dalam keadaan sempurna. Berwudhulah terlebih dahulu, menghadap kiblat, kemudian duduk dengan penuh penghormatan.
2)Bacalah dengan tartil (baik), dan janganlah Anda mengkhatamkannya lebih cepat dari tiga hari. Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa yang membaca Al-Quran kurang dari tiga hari, maka ia tidak memahaminya.” [Diriwayatkan oleh Imam Ahmad]
3)Menghadirkan kekhusyuan hati ketika membacanya. Menangislah jikalau Anda mampu. Jikalau tidak, maka berpura-pura menangislah.
4)Perbaguslah suara Anda, karena Rasulullah Saw bersabda, “Hiasilah Al-Quran dengan suara kalian.” [Diriwayatkan oleh Imam Ahmad]
5)Jikalau Anda takut mengganggu orang yang ada dalam Mesjid, atau khawatir akan menyebabkan riya, maka hendaklah Anda membaca Al-Quran dengan sirr (suara halus).
6)Hendaklah Anda membacanya dengan penuh tafakkur dan tadabbur, agar Anda bisa memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya.
7)Ketika Anda membaca, maka hendaklah dengan penuh konsentrasi. Jangan sampai lalai dan disibukkan oleh urusan dunia.
8)Sebagai orang yang rajin membaca Al-Quran, maka selayaknya Anda berkarakter dengans sifat-sifat Ahli Al-Quran. Abdullah bin Mas’ud mengatakan: “Selayaknya orang yang membaca Al-Quran dikenal dengan malamnya ketika orang-orang tertidur, dengan siang harinya ketika orang-orang tidak berpuasa, dengan tangisannya ketika orang-orang tertawa, dengan wara’nya ketika orang-orang bercampur-baur, dengan diamnya ketika orang-orang larut dalam pembicaraan, dengan khusyu’nya ketika orang-orang berkhianat, dan dengan kesedihannya ketika orang-orang bergembira.”