Pembahasan Pertama: Adab Niat
Niat itu memiliki kedudukan penting dalam kehidupan seorang muslim, baik yang berkaitan dengan dunia maupun akhirat. Setiap amalan yang diniatkan untuk kebaikan, maka ia akan mendapatkan ganjaran tersendiri dari Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda:
“Amalan itu tergantung niat, dan setiap orang itu tergantung niatnya.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari]
Bahkan dengan niat baik saja; walaupun Anda belum sempat mengerjakannya, Anda sudah dijanjikan pahala oleh Rasulullah Saw dalam hadits lainnya:
“Barangsiapa yang ingin melakukan kebaikan dan belum mengerjakannya, maka ditetapkan baginya kebaikan.” [Diriwayatkan oleh Imam Ahmad]
Sebaliknya, jikalau Anda memiliki niat yang buruk, maka perbuatan baik yang seharusnya mendapatkan pahala, justru akan berubah menjadi dosa. Misalnya, Anda membantu orang lain dengan niat merendahkannya. Bantuan yang Anda berikan adalah sebuah kebaikan, namun niatnya tidak benar, sehingga Anda layak mendapatkan dosa. Satu hal yang harus Anda perhatikan baik-baik, bahwa tempat niat itu adalah di dalam hati. Jadi, Anda tidak perlu melafalkannya; sebagaimana dilakukan oleh sebahagian besar kaum muslimin.