بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Arab-Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
{Bismillaahirrahmaanirrahiim} Aku memulai bacaanku seraya meminta pertolongan dengan menyebut nama Allah dan DzatNya. Dialah Dzat yang penuh rahmat (kasih sayang) dan kebaikan yang dilimpahkan kepada mereka yang diberkahi. Sifat Ar-Rahman cakupannya lebih luas daripada Ar-Rahim. Nama Allah dimunculkan berdasarkan dzat, hakikat dan wujud Nya
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Arab-Latin: Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Pujian lisan dan hati (tercurah) atas kesempurnaan nikmat Allah. (Dialah) Sebenar-benar Dzat yang disembah, Pengayom alam semesta yang terdiri dari manusia, jin, malaikat, dan setan, sekaligus Raja dan Pengatur urusan-urusan mereka. Dialah Dzat yang paling berhak menerima segala pujian hati maupun lisan
ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Arab-Latin: Ar-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Dzat yang memiliki keluasan dan keabadian rahmat di dunia dan akhirat
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
Arab-Latin: Māliki yaumid-dīn
Artinya: Yang menguasai di Hari Pembalasan
Raja segala urusan pada hari perhitungan dan hari pembalasan; dan Dialah satu-satunya penguasa pada hari itu
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Arab-Latin: Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
Artinya: Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
Kami khususkan kepadaMu, Ya Allah, ibadah dan permohonan pertolongan kami. Kami tidak akan menyembah dan meminta pertolongan kepada selain Engkau
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
Arab-Latin: Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,
Tuntunlah kami menuju jalan yang lurus, jelas dan tidak menyimpang, yaitu islam dan iman
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Arab-Latin: ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Jalannya orang-orang yang Engkau anugerahi nikmat, yaitu para malaikat, para nabi, orang-orang yang membenarkan (agamaMu), orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Bukan (jalannya) mereka yang Engkau murkai, yaitu orang-orang yang karena kesombongannya mereka menyimpang dari jalan kebenaran dan lurus, orang-orang yang karena kebodohannya mereka menjauh dari jalan kebenaran, orang yang mengikuti kepercayaan dan keyakinan selain Islam, orang-orang yang fasik dan orang-orang munafik.
((Amin)) Ya Allah kabulkanlah (doa) kami
Sumber : https://tafsirweb.com/